TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA

Sunday, November 29, 2009

Pameran Mayat atau Body Worlds Pertama Di Asia "The Body Worlds"

. Sunday, November 29, 2009

Siapa yang tak ingin pergi ke Singapore? Negara kecil yang sangat spektakuler dan selalu memberikan beberapa alternatif wisata bagi para turis, khususnya musim liburan. Salah satunya The Body Worlds Exhibition alias pameran mayat yang digelar di Science Centre Singapura, 23 Oktober 2009 sampai 6 Maret 2010.

Harga Tiket Pertunjukan:
Science Centre & Body Words: dewasa $21 & anak-anak (3-16 tahun) $13
Body Words : dewsa $20 & anak-anak (3-16 tahun) $12

Sesuai dengan namanya "Body Worlds", pameran menyajikan tontonan berupa tubuh mahluk hidup baik manusia atau hewan yang sudah mati. Mayat-mayat yang dipamerkan adalah merupakan mayat para donatur yang telah menyumbangkan tubuhnya secara legal.

Juliet Tseng sebagai Senior Public Relation Officer Science Centre, menerangkan saat menyambut kedatangan para wartawan dari Indonesia bahwa ”Ini pameran pertama di Asia,”

Pameran yang mempertontonkan sedikitnya terdapat 20 tubuh manusia dewasa dalam bentuk utuh. Ada juga beberapa bayi dan sejumlah tubuh binatang.

Yang membuat menarik, pameran tubuh manusia ini diseting dengan berbagai pose tertentu. Misalkan orang sedang main basket, main ayunan, main catur hingga naik kuda. Semua yang dipamerkan dikerjakan selama empat tahun.
Dalam pameran ini juga menampilkan onderdil dan organ tubuh manusia. Ada yang diris, dipotong di beberapa bagian dengan apiknya sehingga kita dapat melihat ke dalamnya. Ada juga yang dibiarkan menempel di tempat sebenarnya pada tubuh manusia.

Jangan takut bau mayat, karena semua mayat yang dipamaerkan sudah tanpa kulit luar. Dan semua yang dipamerkan adalah asli. Kecuali bola mata. Bahkan rambut alat kelamin pun disuguhkan dalam bentuk aslinya.

Mengapa mayat-mayat seperti bentik aslinya?
Semua mayat-mayat yang dipamerkan, dikerjakan dengan teknik plastinasi. Yakni menghilangkan cairan tubuh dan lemak dan menggantinya dengan cairan silicon karet plastisin. Dengan teknik ini memungkinkan mayat-mayat itu tetap dalam kondisi aslinya meskipun dipotong, dikerat dan diiris tipis.

Didalam pameran tersebut selain 20 mayat manusia dan binatang yang utuh, pameran ini juga menampilkan sekitar 200-an potong organ tubuh manusia. Seperti hati, jantung, usus, jaringan kepala, ginjal, bagian bagian perut, urat, otot dan jaringan syaraf bahkan janin yang masih dalam kandungan. Mulai yang berusia seminggu, sebulan dan seterusnya.

Dari Mana Mereka Mendapatkan Mayat?
Sempat terbersit pertanyaan, bagaimana cara mendapatkan tubuh manusia tersebut? Apakah mereka benar-benar merupakan donatur yang merelakan tubuhnya dipamerkan, ataukah ada skema tertentu di luar sepengetahuan yang bersangkutan.

Juliet Tseng menceritakan bahwa mayat-mayat yang dipamerkan dalam Body Worlds ini merupakan mayat para donatur yang telah menyepakati kontrak secara resmi. Hanya saja, biasanya mereka meminta seluruh riwayat hidupnya, termasuk nama, tidak diekspose.

”Makanya tak dicantumkan nama dan alamat asalnya,” terang Juliet.
Dalam surat perjanjian itu, biasanya sang donatur memutuskan pose yang dipilihnya. Misalnya pose sedang duduk, berdiri dan sebagainya.

Mengapa Singapore Memprakarsai Pertunjukan Mayat?
Body Worlds pertama digagasi oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Gunther Von Hagens, yang juga penemu teknik pengawetan mayat yang disebut dengan istilah plastinasi. Sebelumnya, pameran ini pernah digelar di sejumlah negara di USA dan beberapa negara Eropa lainnya.

Sebenarnya Body Worlds bukan hanya sekedar tontonan, tetapi pameran diselenggarakan menjadi pelajaran anatomi tubuh manusia. Makanya, tidak heran turis yang mengunjungi pameran ini kebanyakan dari kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran dari berbagai universitas. Baik dari Singapura sendiri, maupun dari negara-negara tetangga, seperti Indonesia.

Pameran Body Worlds disinyalir bakal menuntun para pengunjung untuk menyadari dan mensyukuri akan dua hal. Yakni kemajuan ilmu teknologi dan kebesaran sang pencipta, makanya moto dari Body Worlds "The Cycle Of Life"
Singapore sangat kreative menciptakan program pertunjukan untuk mendatangkan turis ke negaranya. Bisa beli tiket online lho. Siapa berminat...!
Kalau aku sendiri, ngak akh, serem...!

0 comments:

Erna Website

 

Kamus Bahasa Indonesia

Subscribe Now: iheart

I heart FeedBurner

Powered By Blogger
Erna Website is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com