"Masalah adalah tanda-tanda kehidupan.
Semakin banyak masalah yang anda miliki, semakin hiduplah anda.
Sebaliknya, bila anda tidak mempunyai masalah sama sekali,
berarti anda sedang berada dalam bahaya besar"
Norman Vincent Peale
Mengapa ada masalah?
Pernahkah anda berkunjung ke pemakaman, dimana terbaring di bawah tanah ribuan orang tanpa masalah. Tidak seorangpun yang berada didalam kuburan mempunyai masalah, dan tidak seorangpun yang berada di dalam kuburan peduli dengan masalah.
Apabila anda tidak memiliki masalah, berhati-hatilah anda, karna anda sedang berada dalam bahaya besar. Seseorang yang tidak memiliki masalah sama sekali, sedang berada dalam proses menjadi barang rongsokan.
Selama kita masih bernafas dan bergerak, kita pasti dihadapkan pada berbagai masalah dalam kehipan. Baik itu masalah rumah tangga, masalah anak-anak, masalah tetangga, masalah teman sekantor, masalah di jalan dan lain sebagainya. Masalah di muka bumi, tidak pandang bulu, apakah dia seorang Presiden, seorang politikus, seorang Mahasiswa, seorang Pengusaha, seorang Pekerja, seorang Anak, bahkan seorang pemuka agama sekalipun, pasti memiliki masalah.Yang pasti tidak seorangpun mahluk hidup dapat dipisahkan dari masalah.
Masalah adalah suatu proses pembentukan mental dan rohani agar semakin semakin kokoh dari hari ke sehari.
Seseorang yang tidak memiliki masalah dalam hidupnya, ibarat seseorang yang sedang diproses untuk menjadi barang rongsokan. Berdoalah agar anda diberi masalah, bagi anda yang tidak memiliki masalah.
Bagaimana cara mengatasi masalah?
Seorang yang memiliki pemikiran positive, masalah adalah bagian dari kehidupan. Kehidupan tidak dapat dipisahkan dengan masalah. Masalah adalah proses menuju satu langkah lebih maju.
Saya teringat sebuat cerita, ada seorang yang datang kepada biksu dan mengeluh, katanya "kenapa yach saya selalu menghadapi masalah? dan kayaknya masalah selalu datang bertubi-tubi tanpa henti?". Kemudian biksu itu menginstruksikan kepada seseorang yang merasa dirinya paling memiliki masalah untuk membawa sekarung lada. Kemudian sang biksu menyuruhnya untuk memerikan satu lada dari setiap rumah yang dikunjungi, setiap rumah yang tidak memiliki masalah. Kemudian dia mulai membawa sekarung lada, dan berjalan dari rumah ke rumah dan menanyakan apakah mereka memiliki masalah. Berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dia mengetuk setipa rumah yang dikujunginya, semua memiliki masalah. Kemudian, seorang yang merasa dirinya paling memiliki masalah ini kembali menemui sang biksu, dan dia katakan "saya sudah berjalan berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, tidak seorangpun yang bisa aku berikan lada". Sang biksu menjawab "semua orang dimuka bumi ini pasti memiliki masalah, bukan hanya kamu!". Kemudian dia teringat akan rumah-rumah yang pernah dia kunjungi dan mendengar masalah-masalah yang dihadapi tak seberat yang sedang dia hadapi, tapi mereka masih dapat tersenyum dan bergembira.
Kemampuan mengatasi masalah menuntut sikap mental yang sehat. Sikap mental sehat sangat dibutuhkan terutama pada pada saat-saat sulit yang tiba-tiba muncul. Sikap mental yang sehat dan kuat akan tetap kokoh berdiri dan berpikiran jernih menghadapi setiap masalah yang datang silih berganti.
Sikap mental yang kuat akan lebih kuat apabila didukung oleh sikap rohani. Maksudnya adalah, ada seseorang yang senantiasa memberikan bantuan setiap saat, kapan saja dimana saja dalam mengatasi masalah apapun yang muncul dalam kehidupan. Secara rohani, dia tidak akan lagi dihantui oleh kecemasan atau ketidak mampuan yang dapat merintangi keberhasilan. Hasil yang gemilang akan didapatkan karena akal budi yang berasal dari padaNya.
Masalah dapat diatasi hanya dengan satu kata "Yakin" Memiliki keyakinan adalah ibarat seseorang yang sedang menggunakan obat mujarab. Yakin adalah obat paling mujarab dalam memecahkan masalah. Yakin pada siapa?
1. Yakin kepada Tuhan
Dengan memiliki keyakinan berarti membuang jauh-jauh keragu-raguan dan ketidak berdayaan mengatasi masalah.
2. Yakin kepada diri sendiri
Keyakinan kepada diri sendiri sangat diperlukan dalam menghadapi masalah. Keyakinan kepada diri sendiri dengan menyerahkan semua masalah keatas kehendakNya, menjadikan seseorang lebih tenang. Kelemahan akibat ketidak berdayaan menghadapi masalah segera berubah menjadi kekuatan dengan semangat dan ketegaran. Menjadikan diri berdampingan dengan masalah, adalah dengan menghadapi masalah dengan sikap positive sehingga masalah bukan penghalang, tetapi memandang masasalah sebagai faktor pembentukan karir dan faktor yang akan melahirkan seseorang yang mempunyai kemapuan praktis.
Cara Meyakinkan Diri Dalam Menghadapi Masalah
1. Hapus perasaan rendah diri
Orang yang memiliki perasaan rendah diri sebenarnya adalah seorang yang "egosi". Karena seorang yang egois adalah membayangkan dirinya diperhatikan setiap orang atau pusat perhatian. Seperti penghapus memiliki sifat lentur, bisa digunakan menghapus kesalahan di kertas demikianlah yang harus dimiliki untuk menghilangkan perasaan rendah diri. Manfaatkan sifat lentur yang diberikan Tuhan. Sifat lentur yang dimaksud adalah dengan memiliki Iman. Dengan memiliki iman, maka kita akan sanggup menyingkirkan ketakutan-ketakutan hidup. Enyahkan ketakutan dengan bantuan Tuhan. Biarkan Dia membentuk dan melakukan yang terbaik bagimu. Mintalah Dia melakukan dan membentukmu.
2. Rasakan Ada Damai
James Rusell Lowell dalam puisinya "the cathedral"
"saya, masih berdoa pada pagi dan sore hari...
tiga kali dalam hidup saya, sungguh-sungguh berdoa..
tiga kali saya merasakan kesadaran saya tersentuh
bahwa pesona yang sempurna itu adalah Tuhan"
Puisi yang menggambarkan, tidak ada keajaiban lain kecuali dengan cara yang aneh, merasakan damai dan bahagia, dapat dirasakan pada saat berdoa. Berdoa adalah tindakan bersungguh-sungguh dengan menggunakan kata-kata sehingga tercipta adanya rasa damai.
3. Ketabahan
Pejuangan untuk mengatasi masalah yang tertanam dalam membutuhkan waktu yan lama, kesabaran dan ketekunan untuk mengatasi masalah. Ketabahan adalah kunci sukses dalam mengatasi masalah. Kecenderungan untuk memaafkan kegagalan akan sangat menghambat perjuangan untuk keluar dari masalah. Setiap masalah harus didapai dengan Iman.
Iman, dapat mempengaruhi pikiran manusia, sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan diri serta membantu untuk mengerti kehebatan akal manusia serta pemikiran sehingga menhasilkan ketabahan dengan memiliki niat dan tidak menyerah. Keberhasilan akan tercipta bila memiliki niat dan ketabahan untuk tidak menyerah.
4. Terima Kenyataan Dan Hadapi
"Jangan membesar-besarkan perkara pada diri sendiri". Membuang jauh-jauh perkara bagi diri sendiri trik terhindar dari perkara rumit. Masalah kepribadian adalah merupakan masalah terbesar yang paling rumit dan sukar untuk dipecahkan. Apabila kita berhasil memecahkan masalah dengan tidak memperbesar-besarkan masalah maka, semua penyelesaian masalah akan terasa lebih mudah. Karna semua permasalahan hanya mempunyai satu titik lemah.
Pakailah iman dalam menghadapi masalah, percaya, percaya dan percaya melalui doa-doa yang dipanjatkan, maka anda akan menemui gagasan-gagasan besar. Memiliki pengharapan dengan iman, akan membantu membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah-masalah setiap hari
5. Tenang
Edwin Markham "ditengah angin taufan yang membelah langit ada pusat ketenangan" Kedamaian batin yang mendalam dalam pikiran, motivasi yang kuat dengan keyakinan akan terpancar melalui ketengan dalam menghadapi masalah. Manusia mendapatkan kekuatan dari ketenangan yang berpusat dalam jati dirinya. Ketengan batin akan didapatkan dengan bersyukur terhadap segala masalah, karena masalah adalah suatu proses penempaan diri satu langkah lebih maju.
Jangan pernah takut menhadapi masalah, Dia tidak pernah memberikan segala sesuatu diluar kemampuan kita. Ingat segala masalah pasti mempunyai jalan keluar. Biarkan Dia bertindak mengatasi segala masalahmu, dengan berserah dan memintanya mengangkat segala beban, dan yakinlah anda akan menjadi pemenangnya. BersamaNya, tidak ada yang tak mungkin.
Tuesday, November 10, 2009
Masalah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment