TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA

Sunday, November 8, 2009

Sebuah Kata Jarang Digunakan! Tanpa Sadar Sering Dilakukan?

. Sunday, November 8, 2009

Dalam kenyataan hidup keseharian ada sebuah kata sederhana yang mungkin jarang kita gunakan, tetapi dalam kenyataannya di keseharian dalam kehidupan, tanpa kita sadarai kita lakukan dan praktekkan secara langsung baik itu secara sadar maupun tanpa kita sadari.
Kata-kata ini sering tanpa sengaja digunakan saat berkumpul bersama teman-teman, berbicara bersama pasangan, berkumpul sesama rekan kerja atau saat menulis di status facebook, di blogger, milis dan lain sebagainya. Kata -kata yang terucap seringkali terangkai dengan cepatnya, sehingga terkadang seolah-olah saling berlomba, memamerkannya, apabila sedang berada dalam satu kelompok ataupun pertemanan. Apakah kira-kira kata-kata yang tanpa disadari sering terucap? Jawabnya adalah mengeluh. Mengeluh dan mengeluh.

Suatu kali kami berkunjung ke rumah seseorang, ibu yang kami kunjungi berbicara dari awal hingga akhir pertemuan kami adalah mengeluh. Mengeluh mengenai suaminya, mengeluh mengenai anak-anaknya, tetatangganya, pekerjaan suaminya, kesehatannya, semua yang dia bicarakan adalah hanya kata-kata mengeluh dan mengeluh.
Dalam perjalanan pulang, kemudian saya teringat tentang subuah tulisan "meresapkan melalui pikiran". Saya semakin menyadari bahwa pada dewasa ini banyak orang saling berlomba untuk memamerkan keluhan mereka masing-masing saat berbicara, seolah-olah semakin dia banyak mengeluh maka dialah yang paling hebat.

Tanpa kita sadari kita sering tanpa sengaja mengeluhkan atasan kita, "Bos gue rajin bener di kantor, masa sudah jam 6 sore, gue masih disuruh lembur. Kenapa ngak sekalian aja suruh gue ngak usah pulang atau nginep di kantor aja!" Padahal, si bos hanya sekali-sekali memberikan tugas pas menjelang jam kantor usai.
Sering juga mengeluhkan pasangan, "suami gue itu workcholic, demennya kerja, kerja sampe kerjaan di bawah ke rumah. Mendingan aja ngak usah pulang". Padahal suami bekerja mati-matian sampe lembur demi anak dan istri. Suami ingin mencapai sesuatu yang dia impikan dalam pekerjaannya seperti usaha ingin menaikkan target sehingga mencapai level yang sedang dia impikan.
Atau mengeluhkan pembantu yang lamban dan tidak cekatan, padahal kalau pembantu pulang rasanya seperti tak dapat bergerak, karena sangat merasa terlalu sibuk.

Hampir semua orang pernah melakukan hal-hal tersebut, yaitu "mengeluh" setiap saat tanpa menyadarinya.
Sadarkah anda bahwa semakin sering seseorang mengeluh, maka semakin sering pula dia akan mengalami hal-hal yang dikeluhkannya. Mengapa? Karena "tugas manusia di dunia ini ialah melawan kesengsaraan hidup", menurut Sigmund Freud seorang psikoanalis. Pada hakekatnya bahwa tugas manusia adalah untuk bergumul dengan kesulitan hidup. Belajar untuk membebaskan diri dari kesulitan hidup. Tanpa mengurangi penghargaan terhadap prinsip "tabah menderita", adalah merupakan sikap yang dapat mengangkat diri sendiri dari kesulitan, dengan tampil menjadi seseorang yang memiliki prinsip "berani menguasai". Tidak ada yang dapat menaklukkan diri anda selauin anda menggunakan kemampuan yang ada dalam diri anda untuk mencegah kekalahan dan menjadikan anda seorang yang akan berhenti mengeluh. Anda adalah perancang masa depan anda. Apabila membiasakan diri untuk selalu mengeluh maka suatu pola "yang dikeluhkan" akan terbentuk dan terprediksi akan menjadi langkah dimasa depan anda.

Mengeluh kata yang jarang kita gunakan tetapi sangat sering dan mudah untuk dilakukan. Bagi beberapa orang "mengeluh" menjadi suatu kebiasaan dan yang lebih parah adalah mengeluh menjadi suatu kebanggaan bagi dirinya. Bayangkan apabila anda bertemu dengan dua orang, yang pertama selalu berpikiran positif dan optimis dan orang kedua adalah seorang yang selalu mengeluh dan pesimis. Menurut anda yang manakah yang membuat anda akan lebih senang berhubungan dan berkomunikasi? Tentunya kita akan secara sepakat untuk menjawab bahwa berteman atau berhubungan dengan seseorang yang tukang mengeluh dan pesimis adalah tidak nyaman. Rasanya cape dan mengeluarkan banyak energi, walaupun kita hanya duduk mendengar sambil mempertontonkan mimik simpati. Ternyata mengeluh tidak akan pernah membuat memiliki lebih banyak teman. Mengeluh, tidak akan pernah dapat menyelesaikan masalah, dan orang suka mengeluh akan menjadikannya kehilangan banyak teman, karena tidak ada orang mau berteman yang memiliki kebiasaan mengeluh dan pesimis.

Menjadi pertanyaan yang hanya perlu dijawab secara secara jujur dalam hati adalah mengapa kita harus mengeluh? Apakah mengeluh dapat menyelesaikan masalah rasa kecewa terhadap realitas yang terjadi tidak sesuai dengan yang harapan diharapkan?
Dapat "mengeluh" diatasi? Bagaimana cara untukmengatasi kebiasaan suka "mengeluh"? Cara mengatasi kebiasaan "mengeluh" pada dasarnya adalah gampang-gampang susah, yaitu bersyukur adalah cara paling efektif untuk mengatasi segala keluhan-keluhan anda.

Percayakah atau tidak bahwa di balik segala hal yang anda keluhkan PASTI ADA hal lain yang patut dapat disyukuri. Sebagai contoh apabila anda mengeluh mengenai pekerjaan anda, tahukah anda ada berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di seluruh dunia terutama di Indonesia?
Pada saat ini hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak bekerja, karena banyaknya produksi terhenti dan ekonomi yang tak stabil. Jadi, apabila anda masih bekerja, bersyukurlah anda bahwa masih memiliki pekerjaan dan penghasilan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga.
Apabila anda mengeluh karena atasan anda meminta anda untuk lembur atau disuruh melakukan kerja ekstra. Beryukurlah anda bahwa atasan anda menaruh kepercayaan kepada kemapuan anda. Apabila anda tidak memiliki kemampuan dan atasan anda tidak memberikan kepercayaan niscaya atasan anda akan menyuruh lembur atau memberikan pekerjaan tambahan, andapun mendapatkan gaji istimewa dari biasanya di akhir bulan.
Apbila anda tidak masuk kantor, karena sedang cuti, atau sakit, kantor selalu mengontak anda menanyakan mengenai pekerjaan, bersyukurlah karena anda adalah salah satu karyawan yang membrikan banyak kontribusi pada perusahaan. Sehingga keberadaan anda sangat dibutuhkan karena anda telah diberikan kepercayaan oleh rekan sekerja dan atasan anda. Siapa tahu apabila anda tetap mempertahankan pola pikir positif dan optimis, dari semangat dan kerajinan yang anda tunjukkan setiap hari, bisa jadi anda akan mendapatkan promosi lebih cepat dari yang anda harapkan.
Banyak hal yang dapat kita syukuri setiap saat, setiap detik dalam kehidupan kita. Bersyukurlah lebih banyak. Percayalah bahwa hidup dengan bersyukur akan menjadikan hidup anda lebih mudah dan keberuntungan senantiasa akan selalu bersama anda.

Try it now:
1. Jadikan Kebiasaan
"Tuhan memiliki rencana terhadap hidupku", Ernie Belz, seorang penulis dan seorang administrator pada sebuah lembaga pendidikan di Afrika, bertubuh"cebol" atau pendek berasal dari Swiss. Dia berhasil mengatasi masalah tubuhnya yang kurang proporsional dibanding orang-orang biasa alias cebol dengan bersyukur. Belz mengatakan bahwa Tuhan memiliki sesuatu rencana bagi setiap orang. Setiap orang dalam segala kekurangan dan kelebihan Tuhan punya maksud tersendiri bagi masing-masing individu ciptaannya. Jadikan bersyukur menjadi pola kebiasaan dalam kehidupan, karena kebiasaan bersyukur dapat menghasilkan kekuatan untuk bergerak maju, tanpa seorangpun dapat menaklukkan anda.

2. Mulailah Hari Anda Dengan Bersyukur
"Anda dapat melakukan apa saja, dimana anda bertekad bulat melakukannya" Legson Kayira, seorang pemuda Afrika yang berjalan kaki sepanjang 2.500 mil selama 2 tahun, melintasi benua Afrika kemudian menyebrang ke pesisir pantai barat Amerika, dan mendapatkan beasiswa dari Skagit Valley College, di Amerika. Kayira, mengatakan pekerjaan rutin yang selalu tidak pernah dilupakannya adalah bersyukur. Kata syukur selalu diucapkan setiap pagi hari saat terbangun sebelum meneruskan perjalanan.
Membiasakan diri untuk bersyukur sebelum memulai di hari adalah menunjukkan bahwa memiliki keyakinan penuh dan pasti akan mendapatkan, dengan kata lain bahwa keinginan yamh kita impikan ada selangkah di depan. Legson Kayira, memberikan pelajaran penting bahwa kata bersyukur haruslah tetap terucap. Walau kadang sukar, anda tidak boleh menjadi korban keadaan, tetapi kitalah yang harus menguasai keadaan.
Bersyukurlah setiap hari setidaknya satu kali sehari, di pagi hari atau ditengah-tengah kesibukan sisihkan waktu anda setidaknya 30-40 detik hanya untuk bersyukur, sambil memejamkan mata, tarik nafas melalui hidung dalam-dalam, tahan sebentar, kemudian keluarkan nafas perlahan-lahan melalui mulut. Bersyukurlah atas pasangan anda, atas anak-anak yang menggembirakan, atas pekerjaan yang menyenangkan, atas teman-teman yang mendukung, atas rumah, atas mobil, atas makanan. Banyak hal yang patut di syukuri setiap saat.

3. Gunakan Skala Prioritas
Gunakan skala prioritas dalam menangani setiap permasalah, seorang penulis Charles F.Kettering berkata "Satu pendirian yang tepat berarti separuh masalah sudah terpecahkan. Salah satu langkah terpenting dalam menangani kesulitan ialah mengatur kesulitan-kesulitan secara tertib berdasarkan urutannya. Sehingga bisa memiliki pandangan atas keseluruhannya secara jelas satu sama lainnya". Ternyata skala prioritas sangat membantu dalam menangani setiap masalah-masalah anda. Dalam menggunakan skala prioritaspun dibutuhkan satu trik penting, yaitu jangan bercokol dalam menyelesaikan satu masalah apabila tak terpecahkan, karena hal itu dapat menjadikan anda frustasi, menghabiskan waktu berlama-lama, untuk satu masalah yang pelik. Terkadang, membiarkan masalah yang tak terpecahkan untuk ditangani di lain waktu sangat membantu. Biarlah waktu saja yang akan menyelesaikan, dalam arti setelah anda menggunakan hati yang dingin, bukan dengan kepala panas. Ingat, tidak ada untungnya menyelesaikan masalah secara terburu-buru.

4. Minimalkan Perteman Dengan Si "pengeluh"
Sebuah pepatah berbunyi burung yang sama terbang bersama, artinya teman kita secara tidak langsung memberi pengaruh antara satu dengan yang lain. Apabila anda memiliki teman-teman yang pekerjaannya hanya mengeluh dan mengeluh, berhati-hatilah. Cepat atau lambat anda akan memiliki kebiasaan yang sama dengannya. Tahukah anda bahwa setiap masalah pasti akan ada jawaban pemecahannya? Seperi yang dikatakan oleh seorang penulis buku terkenal dan seorang motivator terkemuka, Noman Vincent Peale melalui tulisan-tulisannya berkata "Didasarkan atas fakta, bahwa terhadap seiap masalah, pasti selalu ada jawaban pemecahan. Suatu pemecahan yang tepat melalui intelektual yang sehat akan tercipta jawaban yang tepat"
Percayalah anda, bahwa setiap masalah akan memiliki jalan keluar. Mengurangi intensitas berteman dengan si "pengeluh", dapat memacu anda untuk tetap akan optimis dalam setiap langkah dalam kehidupan.

5. Jangan Gunakan Kekuatan
Percayakah anda akan keyakinan teguh? Ternyata kekuatan pikiran bila dirangsang oleh keyakinan teguh daapt membebaskan diri kita dari sikap keragu-raguan. Claude Bristol seorang penulis buku "Mujizat karena percaya, mengatakan "bila kita percaya sungguh-sungguh, maka segala hal adalah mungkin bagi kita, asal kita yakin benar akan hal itu" Rasa percaya dengan keyakinan penuh salah satu hal yang dapat digunakan dalam menangani setiap permasalahan daripada menggunakan waktu untuk mengeluh. Percaya bahwa ada seseorang di luar kemampuan kita yang akan turut campur tangan dalam setiap penyelesaian masalaha yang dihadapi. Jangan pernah menggunakan kekuatan diri sendiri, tetapi serahkalah segala beban kehidupan, biarkan Dia saja yang akan menyelesaikan sesuai dengan rencanaNya. Iman, percaya pada apa ayng tidak dilihat tapi dapat dirasakan.

Akhirnya satu kata yang jarang digunakan tetapi sering dilakukan, yaitu "mengeluh", dapat digantikan dengan satu kata istimewa pemberi semangat dan kepastian untuk menghadapi masa depan yaitu "bersyukur". Semakin banyak bersyukur atas segala hal telah kita miliki, akan semakin banyak hal pula yang akan kita syukuri keluar tanpa kita sadari akan terucap. Bersyukurlah lebih banyak daripada mengeluh. Rasakan manfaat bersyukur bagi anda!

Jakarta 11 Februari 2010

0 comments:

Erna Website

 

Kamus Bahasa Indonesia

Subscribe Now: iheart

I heart FeedBurner

Powered By Blogger
Erna Website is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com