Tahun 1952, Han Shinneng yang tinggal di Chiang Chou, Chiangsu bermimpi seorang Dewa memakai baju perang emas bergemerlapan mengatakan kepadanya, "Selamat! Saya membawa kabar baik. Kau akan dinaikkan jabatannya menjadi jabatan tertinggi di pemerintahan."
Meskipun sedang bermimpi, Han tidak mempercayainya, "Mengapa begitu?" dia bertanya kepada sang Dewa.
"Karena begini," sang Dewa berkata, "Kakekmu yang terhormat, Han Yung Chun dulunya miskin. Meski tidak punya cukup uang untuk keluarganya, dia senang melepas hewan. Setiap pagi ketika matahari naik, dia pergi ke kali dekat rumahmu dengan sebuah sapu. Kau mengetahui keong-keong yang disebut singa spiral dan bagaimana mereka berjalan keluar kali malam hari. Kakekmu menyapu singa-singa spiral dan menaruh mereka kembali ke kali di mana mereka aman dan tidak ada seorangpun yang tidak sengaja menginjak mereka. Dia terlalu miskin sehingga kadang-kadang dia tidak mampu untuk membeli makanan. Dia akan menyapu kali bermil-mil untuk mengalihkan perhatiannya dari rasa lapar. Dengan cara ini, dia menyelamatkan beribu-ribu singa spiral.
Orang-orang dulu menertawakannya. "Tidak dapatkah kau menemukan hal lain untuk dilakukan dengan waktumu?" beberapa orang berkata. Yang lain bertanya, "Jika kau sangat lapar, mengapa kau tidak memakan keong-keong itu? Semua orang tahu mereka lezat!" Semua orang hanya menyeringai dan mengatakan dia bodoh, tetapi dia tidak perduli sedikitpun. Dia hanya melakukan apa yang dipikirnya benar. Dia merasa tidak perlu menaruh perhatian pada apa yang orang-orang katakan tentangnya. Dan bagaimanapun setiap kali menaruh singa-singa spiral kembali dengan aman ke air, dia merasakan kepuasan yang sangat besar. Dia merasa gembira, dan kegembiraan itu tidak dapat dibeli dengan uang.
"Kakekmu telah melakukan ini untuk lebih dari 40 tahun sekarang. Dia telah menyelamatkan banyak sekali nyawa siput dan bukan saja mendapat keberuntungan besar untuk dirinya sendiri, tetapi keberuntungan juga menurun kepada anak-anak dan cucu-cucunya untuk banyak generasi. Kau akan mendapat keberuntungan dari kebaikan kakekmu.
Di sana mimpi itu berhenti. Han Shihneng meneruskan kerjanya, dan tidak lama, dia naik pangkat lebih tinggi dan lebih tinggi, sehingga dia akhirnya mencapai kedudukan tertinggi di seluruh Kekaisaran Cina. Dia bahkan dikirim ke Korea untuk misi yang sangat penting. Dia sangat penting dan berkuasa, dan keluarganya makmur untuk banyak generasi. Ini karena kakeknya telah menjadi orang baik.
Sumber : Mencintai Kehidupan
Posted by: "Hengki Tjiang"
Thursday, June 11, 2009
Mencintai Kehidupan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment