Biarkan Aku Bermimpi..........

Tuhan, biarkan aku bermimpi..malam ini..

Biarkan aku nikmati setiap deru nafasku saat aku berlari di padang rumput yang luas bersama wanita yang akan menjadi separuh nafasku kelak..

Biarkan aku menjadi imam bagi keluarga kecilku..

Biarkan aku memeras keringat dan membanting tulang setiap harinya demi kedua orang yang akan jadi alasanku untuk bertahan hidup hingga tua nanti..

Biarkan kurasakan belaian lembut pujaan hatiku, satu-satunya wajahyang akan ku pandangi dan ku belai saat aku membuka mata di pagi hari dan menutup mata di malam hari..

Biarkan aku menaruh seluruh hatiku pada wanita yang akan memberiku sebuah replika hidup mirip aku dan dia, yang akan selalu memanggilku papa dan menyambutku dengan senyuman kecilnya di depan pintu setiap aku pulang kerumah..

Biarkan aku mendengarnya sekali lagi.. belahan jiwaku ; 'sore pa..'
(seraya loncat ke pelukanku dan mencium pipi kiriku)separuh nafasku ; 'sore sayang..' (sambil mencium pipi kananku, lalu ia mengambil tas laptop ku)

Biarkan kami duduk di depan tv sambil menikmati kripik singkong yang ku beli di lampu merah sore tadi..

Biarkan aku dan separuh nafasku duduk di atas sofa di teras belakang setelah belahan jiwaku tertidur lelap di kamar birunya.

Biarkan kubelai rambutnya, saat ia menyandarkan kepalanya di dadaku seraya bercerita tentang apa saja yang dilakukan oleh belahan jiwaku hari itu..

Biarkan aku menggendongnya kembali ke kamar putih kami, saat ia terlelap di pangkuanku karena terlalu lelah menemani belahan jiwaku bermain hari itu..

Biarkan ku nikmati senyumnya saat ia terlelap..

Biarkan ku kecup keningnya, seraya melangkah ke kamar biru belahan jiwaku untuk membisikkan betapa aku menyayanginya..

Biarkan separuh nafasku memeluk perutku yang mulai membuncit, saat aku kembali menikmati senyumnya di tempat tidur kami yang empuk..

Biarkan aku memeluknya sampai pagi datang..

Tuhan, biarkan aku bermimpi malam ini..