Beberapa saat setelah pernikahannya seorang wanita muda datang kepada ibunya. Ibunya adalah seorang Ibu yang yang bijaksana, seorang yang penuh pertimbangan, bukan kebanyakan seperti ibu-ibu pada zaman pasca melenium sekarang. Wanita muda yang baru saja menikah mengeluhkan soal tingkah laku suaminya. Dalam keluhannya dia katakan bahwa "usai pesta pernikahannya yang gegap gempita beberapa waktu lalu, baru ia mengetahui karakter asli sang suami yang merupakan pilihannya. Ternyata suaminya adalah seorang yang keras kepala, suka bermalas malasan, boros dalam beberapa dan hal bahkan sangat penuh perhitungan dan agak tergolong pelit, serta beberapa hal negatif lainnya.
Wanita muda ini berharap agar orang tuanya akan menyalahkan suaminya setelah mendegarkan semua cerita mengenai kejelekan-kejelekan suaminya.
Setelah beberapa saat duduk mendengarkan sang pengantin wanita muda, menceritakan segala kejelekan suaminya, ternyata sang ibu tetap diam dan kemudian malah berabjak masuk ke dapur. Sambil terus bercerita wanita muda mengikuti langkah sang ibu dari belakang. Betapa kagetnya wanita muda ini, dia pikir tidak biasa-biasanya sang ibu tetap diam apabila dia menceritakan keluhan-keluhannya.
Sejenak kemudian sang ibu meraih panci untuk merebus air dan menyalakan kompor untuk memasak air. Hanya beberapa saat kemudian airpun mendidih. Sang ibu meraih 3 buah gelas, kemudian menuangkan air panas kedalam ke 3 gelas tersebut.
Kemudian sang ibu menjejerkan ke tiga gelas berisi air panas, mengambil telur dan wortel dari dalam kulkas dan bubuk kopi dari atas meja.
Ke dalam gelas pertama sang ibu memasukkan telur
Ke dalam gelas kedua, sang ibu memasukkan wortel.
Ke dalam gelas ketiga, sang ibu memasukkan kopi.
Wanita muda ini berdiri dengan ekspresi bingung memperhatikan sang ibu. Setelah beberapa saat, dengan tersenyum sang ibu mengangkat isi yang dimasukkannya ke dalam ketiga gelas tadi, ternyata,
Wortel yang tadinya keras berubah menjadi lembut.
Telur yang tadinya mudah pecah berubah menjadi keras.
Dan kopi tadinya berupa bubuk memancarkan aroma harum.
Sambil meraih tempat duduk serta mempersilahkan ibu muda untuk duduk, sang ibu mulai menjelaskan dengan suara berwibawa katanya, "putriku, masalah adalah bagaikan air mendidih. Tetapi, kata kunci terpenting adalah dalam menghadapi masalah adalah bagaimana cara menyikapi masalah tersebut. Kitalah penentu dampak sebuah masalah".
Kita bisa menjadi:
- Lembek seperti wortel,
- Mengeras seperti telur,
- Atau akan menjadi harum seperti kopi.
Dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, sebenarnya ada tersimpan sebuah mutiara yang sangat berharga bagi kehidupan kita. Tidak ada manusia hidup di dunia ini tanpa masalah. "Tidak ada masalah, tanpa pemecahannya", semua masalah memiliki jalan keluar. Jangan pernah takut berhadapan dengan masalah dan kesulitan. Jangan pernah dikalahkan oleh masalah maupun kesulitan.
Jika tidak ada masalah maka proses menuju kemajuan akan berhenti. Hasil yang baik akan berakar dalam tanah subur berupa masalah rumit. Seringkali sesuatu yang bernilai tersembunyi diantara masalah besar dan sulit. Allah memperhatikan dan mengetahui bahwa anda memiliki kemampuan untuk membongkar masalah yang sedang ada hadapi dan segera anda akan menemukan seseatu yang berharga dibalik segala masalah dan kesulitan yang sedang anda hadapi.
Masalah adalah tanda-tanda kehidupan, semakin banyak masalah yang anda miliki, semakin hiduplah anda. Orang-orang yang terbaring di bawah tanah atau dalam kuburanlah yang tidak memili masalah. Ingat, apabila anda tidak mempunyai masalah berarti anda berada dalam bahaya besar, sedang berada dalam proses barang rongsokan.
Tiga reaksi yang lazim terjadi pada saat masalah datang menimpa kehidupan.
1. Pada saat masalah datang berubah menjadi lembek: suka mengeluh, mengasihani diri dan bersungut-sungut.
2. Pada saat masalah mendera berubah menjadi keras: marah dan memberontak terhadap Tuhan.
3. Pada saat masalah ke dalam kehidupan justru berubah makin harum: makin taat kepada Tuhan, sambil mengintropeksi diri, serta berserah sepenuh hati dan percaya kepadaNya.
Percayakah kita pada pertolongan Tuhan? Bahwa dalam setiap kali menghadapi segala masalah yang sedang dihadapi, dia memiliki sebuah rencana besar dibaliknya? Atau saat pertolongan Tuhan seolah tidak kunjung tiba, sehingga kita mulai memberontak terhadap Tuhan dan mempersalahkannya? Atau dengan sabaar dan berserah berseru "buatlah aku sesuia dengan rencaanaMu?" Secara manusia harus diakui bahwa sangat mudah untuk beryukur pada saat keadaan baik. Tetapi kita harus memiliki kepastian bahwa Dia tidak pernah membiarkan kita seorang diri dalam permasalahan kita.
Hanya dengan bantuanNyalah kita akan memiliki kemampuan untuk mengatasi setiap masalah apapun yang mucul kedalam kehidupan kita. Kecerdasan akal budi merupakan kombinasi mental dan rohani untuk mendapatkan hasil yang gemilang dalam menghadap setiap masalah yang merintangi secara tiba-tiba. Sikap mental yang kokoh dan jernih sangat dibutuhkan dalam menghadapi setiap masalah yang tiba-tiba saja muncul, sehingga dapat melawannya atau berhadapan dengan masalah tanpa gentar. Karena Dia selalu berada dekat dengan kita, Dia akan pegang langkah kaki kita. Dia tidak akan pernah sedetikpun melepaskan kita. Hanya dengan satu syarat minta Dia selalu ada bersamamu dalam setiap permasalahan serta kesenangan.
Memang adakalanya Dia seakan membiarkan atau menunda pertolonganNya. Hanya dengan satu tujuan, yaitu agar kita belajar untuk percaya bahwa tidak pernah ada satu masalahpun yang tidak dapat Dia selesaikan. Sandarkan, letakkan segala permasalahan anda hanya padaNya, biarkan Dia mengatur dan memberi jalan keluarnya. Karena rancangan-rancanganNya adalah rancangan-rancangan damai sejahtera bagi kita yang memberikan hari depan penuh harapan.
Selamat bekerja. Semoga bermanfaat!
Jakarta,
7 April, 2010, 2.50 pm
Wanita muda ini berharap agar orang tuanya akan menyalahkan suaminya setelah mendegarkan semua cerita mengenai kejelekan-kejelekan suaminya.
Setelah beberapa saat duduk mendengarkan sang pengantin wanita muda, menceritakan segala kejelekan suaminya, ternyata sang ibu tetap diam dan kemudian malah berabjak masuk ke dapur. Sambil terus bercerita wanita muda mengikuti langkah sang ibu dari belakang. Betapa kagetnya wanita muda ini, dia pikir tidak biasa-biasanya sang ibu tetap diam apabila dia menceritakan keluhan-keluhannya.
Sejenak kemudian sang ibu meraih panci untuk merebus air dan menyalakan kompor untuk memasak air. Hanya beberapa saat kemudian airpun mendidih. Sang ibu meraih 3 buah gelas, kemudian menuangkan air panas kedalam ke 3 gelas tersebut.
Kemudian sang ibu menjejerkan ke tiga gelas berisi air panas, mengambil telur dan wortel dari dalam kulkas dan bubuk kopi dari atas meja.
Ke dalam gelas pertama sang ibu memasukkan telur
Ke dalam gelas kedua, sang ibu memasukkan wortel.
Ke dalam gelas ketiga, sang ibu memasukkan kopi.
Wanita muda ini berdiri dengan ekspresi bingung memperhatikan sang ibu. Setelah beberapa saat, dengan tersenyum sang ibu mengangkat isi yang dimasukkannya ke dalam ketiga gelas tadi, ternyata,
Wortel yang tadinya keras berubah menjadi lembut.
Telur yang tadinya mudah pecah berubah menjadi keras.
Dan kopi tadinya berupa bubuk memancarkan aroma harum.
Sambil meraih tempat duduk serta mempersilahkan ibu muda untuk duduk, sang ibu mulai menjelaskan dengan suara berwibawa katanya, "putriku, masalah adalah bagaikan air mendidih. Tetapi, kata kunci terpenting adalah dalam menghadapi masalah adalah bagaimana cara menyikapi masalah tersebut. Kitalah penentu dampak sebuah masalah".
Kita bisa menjadi:
- Lembek seperti wortel,
- Mengeras seperti telur,
- Atau akan menjadi harum seperti kopi.
Dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, sebenarnya ada tersimpan sebuah mutiara yang sangat berharga bagi kehidupan kita. Tidak ada manusia hidup di dunia ini tanpa masalah. "Tidak ada masalah, tanpa pemecahannya", semua masalah memiliki jalan keluar. Jangan pernah takut berhadapan dengan masalah dan kesulitan. Jangan pernah dikalahkan oleh masalah maupun kesulitan.
Jika tidak ada masalah maka proses menuju kemajuan akan berhenti. Hasil yang baik akan berakar dalam tanah subur berupa masalah rumit. Seringkali sesuatu yang bernilai tersembunyi diantara masalah besar dan sulit. Allah memperhatikan dan mengetahui bahwa anda memiliki kemampuan untuk membongkar masalah yang sedang ada hadapi dan segera anda akan menemukan seseatu yang berharga dibalik segala masalah dan kesulitan yang sedang anda hadapi.
Masalah adalah tanda-tanda kehidupan, semakin banyak masalah yang anda miliki, semakin hiduplah anda. Orang-orang yang terbaring di bawah tanah atau dalam kuburanlah yang tidak memili masalah. Ingat, apabila anda tidak mempunyai masalah berarti anda berada dalam bahaya besar, sedang berada dalam proses barang rongsokan.
Tiga reaksi yang lazim terjadi pada saat masalah datang menimpa kehidupan.
1. Pada saat masalah datang berubah menjadi lembek: suka mengeluh, mengasihani diri dan bersungut-sungut.
2. Pada saat masalah mendera berubah menjadi keras: marah dan memberontak terhadap Tuhan.
3. Pada saat masalah ke dalam kehidupan justru berubah makin harum: makin taat kepada Tuhan, sambil mengintropeksi diri, serta berserah sepenuh hati dan percaya kepadaNya.
Percayakah kita pada pertolongan Tuhan? Bahwa dalam setiap kali menghadapi segala masalah yang sedang dihadapi, dia memiliki sebuah rencana besar dibaliknya? Atau saat pertolongan Tuhan seolah tidak kunjung tiba, sehingga kita mulai memberontak terhadap Tuhan dan mempersalahkannya? Atau dengan sabaar dan berserah berseru "buatlah aku sesuia dengan rencaanaMu?" Secara manusia harus diakui bahwa sangat mudah untuk beryukur pada saat keadaan baik. Tetapi kita harus memiliki kepastian bahwa Dia tidak pernah membiarkan kita seorang diri dalam permasalahan kita.
Hanya dengan bantuanNyalah kita akan memiliki kemampuan untuk mengatasi setiap masalah apapun yang mucul kedalam kehidupan kita. Kecerdasan akal budi merupakan kombinasi mental dan rohani untuk mendapatkan hasil yang gemilang dalam menghadap setiap masalah yang merintangi secara tiba-tiba. Sikap mental yang kokoh dan jernih sangat dibutuhkan dalam menghadapi setiap masalah yang tiba-tiba saja muncul, sehingga dapat melawannya atau berhadapan dengan masalah tanpa gentar. Karena Dia selalu berada dekat dengan kita, Dia akan pegang langkah kaki kita. Dia tidak akan pernah sedetikpun melepaskan kita. Hanya dengan satu syarat minta Dia selalu ada bersamamu dalam setiap permasalahan serta kesenangan.
Memang adakalanya Dia seakan membiarkan atau menunda pertolonganNya. Hanya dengan satu tujuan, yaitu agar kita belajar untuk percaya bahwa tidak pernah ada satu masalahpun yang tidak dapat Dia selesaikan. Sandarkan, letakkan segala permasalahan anda hanya padaNya, biarkan Dia mengatur dan memberi jalan keluarnya. Karena rancangan-rancanganNya adalah rancangan-rancangan damai sejahtera bagi kita yang memberikan hari depan penuh harapan.
Selamat bekerja. Semoga bermanfaat!
Jakarta,
7 April, 2010, 2.50 pm
BACA ARTIKEL LAINNYA:
Terlena Kenikmatan Serta Kesenangan
Terlena Kenikmatan Serta Kesenangan
0 comments:
Post a Comment