TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA

Thursday, March 11, 2010

Persahabatan

. Thursday, March 11, 2010

Seorang dosen dengan gelar Profesor mengajar di depan kelas mahasiswa jurusan filsafat dengan meletakkan beberapa barang di mejanya. Sesaat sebelum kelas dimulai, Sang Profesor mengambil toples kosong bekas mayones besar dan kemudian mengisinya dengan bola-bola golf. Kemudian sang Profesor bertanya kepada para mahasisiwanya, "apakah toples itu sudah penuh?". Semua para mahasisiwa yang hadir di kelas saat itu secara serentak setuju.

Kemudian sang Profesor kembali mengambil satu kotak batu koral, kemudian menuangkan batu koral tersebut ke dalam toples yang sama. Kemudian dia mulai menggoyang-goyangkan toples dengan maksud agar batu-batu koral dapat masuk ke setiap sisi serta mengisi tempat kosong di antara bola-bola golf. Sang Profesor kemudian bertanya kembali kepada para mahasiswanya, "apakah toples ini sudah terisi penuh?". Sambil mengangkat toples berisi bola golf dan koral tinggi-tinggi, agar setiap mahasisiwa dapat melihatnya.
Secara serentak semua mahasiswa setuju.

Selanjutnya sang Profesor mengambil satu kotak pasir dan kemudian menebarkan pasir-pasir tersebut ke dalam toples yang sudah berisi bola golf dan batu koral. Sudah pasti pasir menutup bola golf dan batu koral.
Lebih lanjut Sang Profesor sekali lagi bertanya kepada para mahasiswanya "apakah toples sudah penuh yang berisi bola golf, batu koral dan pasir penuh?", sambil meminta salah seorang dari mahasisiwa untuk mengangkat tinggi-tinggi toples tersebut.
Sekali lagi semua para mahasiswa yang hadir di ruangan tersebut dengan suara bulat manjawab, "Ya!".

Sang Profesor tidak berhenti sampai disitu, kemudian dia menyeduh dua cangkir kopi dan menuangkan isi kopi ke dalam toples yang sudah berisi bola golf, batu koral dan pasir,dengan maksud untuk mengisi ruang kosong di antara pasir. Sang profesor kemudian kembali menanyakan pertanyaan sama, "apakah toples sudah terisi penuh sekarang?" Semua para mahasiswa kemudian secara serentak menjawab setuju, dan bertanya-tanya apa sebenarnya makna di balik percobaan yang telah dilakukan sang Profesor?

Dengan penuh bijaksana dan senyum sang Profesor menerangkan arti semua percobaan yang telah dilakukannya. Dengan penuh wibawa dia berkata "Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini adalah mewakili kehidupanmu."
"Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting: Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, teman dan para sahabat"
"Apabila segala sesuatu hilang dan hanya tinggal mereka, hidup kalian masih tetap penuh."
"Batu-batu koral adalah segala hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."
"Pasir adalah hal-hal yang lainnya, hal-hal yang nampaknya sangat sepele."

Semua para mahasiswa terpana menyaksikan sang Profesor berbicara. Kemudian dia melanjutkan "Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples, tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola golf. Hal yang samapun dapat terjadi dalam hidupmu."

"Apabila kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting bagi kehidupan kalian."
"Jadi ...belajarlah untuk memberi perhatian untuk hal-hal yang kritis bagi kebahagiaanmu.
"Mungkin hal itu sangat kecil dan terasa sangat tak berarti, seperti,
"Bermain bersama anak-anakmu."
"Meluangkan waktu untuk check up kesehatan."
"Mengajak pasanganmu untuk ke luar makan malam atau hanya sekedar menikmati udara bebas berdua, jauh dari rutunitas"
"Ingat, akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan."
"Tetapi, berikanlah perhatian terlebih dahulu kepada bola golf".
Hal yang benar-benar penting, kemudian atur dan buat skala prioritas. Kemudian baru yang terakhir, urus pasir-nya.

"Salah seorang mahasiswa bertanya, "Prof, Kopi mewakili apa?"
Sambil tersenyum sang Profesor menjawab "Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah penuh, tetapi selalu ada tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat..." Selalu ada tempat bagi seorang sahabat bagi kehidupan. Sahabat, sejati di dunia maupun sahabat sejati dari Surga.
Semoga bermanfaat!!

Jakarta, 9 April 2010

BACA ARTIKEL LAINNYA: 

0 comments:

Erna Website

 

Kamus Bahasa Indonesia

Subscribe Now: iheart

I heart FeedBurner

Powered By Blogger
Erna Website is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com