Vaksin Flu H1N1 Disinyalir Berbahan Dasar Babi

Kandungan Vaksin Flu H1N1 atau Vaksin Swine Flu atau Vaksin Flu Babi disinyalir berasal dari bahan dasar Babi. Hydrolyzed Porcine Gelatin disinyalir berasal dari kulit Babi segar.

Wabah Swine flu atau Flu H1N1 atau di Indonesia dikenal dengan Flu Babi, pertama kali ditemukan berasal dari Meksiko City. Penyakit pernafasan yang segera dapat menyerang hidung, tenggorokan dan paru-paru ditularkan oleh virus H1N1. Penyebaran yang sangat cepat seperti layaknya flu biasa, menyebar hampir ke seluruh pelosok negara di dunia. Sehingga banyak negara mengalami ketakutan akibat dari penularan virus yang disinyalir dapat mematikan dan peyebaran yang susah dihentikan. Perkembangan yang dicatat dari waktu ke waktu menunjukkan semakin banyak negara tertular oleh virus H1N1 dan jumlah penderita yang terinfeksi serta meninggal akibat virus H1N1 dari waktu ke waktu. .

Sepanjang perkembangan sejarah di abad ke 20, penularan Virus H1N1 merupakan virus pandemi yang pernah dilaporkan berada di Level 6 Pendemi dimana penyebarannya seperti layaknya flu biasa. Pandemi Level 6 menunjukkan keseriusan dan kehati-hatian ataupun penularan yang sudah tidak dapat dicegah. Pertambahan korban jiwa meninggal akibat dari terserang virus H1N1, dicatat dan dilaporkan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan.

Seiring dengan perkembangan yang sangat pesat di seluruh dunia, maka beberapa ilmuwan bekerjasama bersama perusahaan farmasi mengadakan penelitian dan berusaha untuk mendapatkan atau menciptakan Vaksin pencegahan virus H1N1.


Kandungan Vaksin Berbahan Dasar Dari Babi
FOX 35, memberitakan bahwa salah satu dari bahan dasar dari pembuatan Vaksin Swine Flu atau Vaksin Flu H1N1 atau yang lebih dikenal di Indonesia Flu Babi mengandung bahan dasar yang berasal dari babi. Disinyalir pada salah satu ingridiens/kandungan tertera "hydrolyzed porcine gelatin". Hydrolyzed Porcine Gelatin, adalah nama produk yang mengandung atau bahan dasar Babi alias nama lain dari bahan-bahan yang memiliki kandungan bahan berasal dari Babi.
Hal ini diakui oleh The Centers for Disease Control dengan mengkonfirmasi kebenaran, bahwa salah satu bahan dasar dari Flu Babi mengandung kandungan yang berasal dari "babi" atau hydrolyzed porcine gelatin.

Mengapa Menggunakan Hydrolyzed Porcine Gelatin?
Ternyata Kandungan Babi dengan nama lain hydrolyzed porcine gelatin, digunakan pada Vaksin Flu H1N1 atau Vaksin Swine Flu atau Vaksin Flu Babi,adalah untuk mempertahankan keseimbangan atau stabilitas temperatur saat disimpan di dalam lemari pendingin atau kulkas.