VIVAnews - Gempa yang terjadi di Ujung Kulon beberapa saat lalu, juga
ikut menggoyang Jakarta. Sebagian besar karyawan berhamburan keluar dari
gedung-gedung pencakar langit. Sebelum panik dan berdesak-desakan di
tangga darurat saat gempa terjadi, simak beberapa hal yang perlu Anda
ketahui.
Mengutip artikel yang pernah ditulis VIVANews bertajuk 'Gempa di Gedung
Tinggi? Tenang Saja', Pada dasarnya gedung-gedung di Jakarta yang
dibangun pasca 1989 harus tahan gempa. Karena, perencanaan, struktur
gedung, dan kinerja struktur gedung harus sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia (SNI) 03-1727-1989 yang kelar pada 1989. Gedung-gedung
tersebut didesain tahan gempa hingga 8 skala Richter.
Karena itu, jika Anda merasakan gempa ketika berada di gedung tinggi,
hal pertama kali yang perlu Anda lakukan adalah:
- Jangan Panik
Jauhi jendela dan jangan berada di sisi tembok.
Berlindung di bawah meja di dekat pilar atau tembok bagian dalam. Jangan
gunakan lift atau elevator.
- Jangan Langsung Turun
Saat gempa masih berlangsung, sebaiknya jangan langsung turun lewat
tangga darurat. Pasalnya, konstruksi di bagian tangga darurat termasuk
bagian bagunan yang paling rawan runtuh akibat gempa.
Sebenarnya yang harus dilakukan saat terjadi gempa, para penghuni gedung
bertingkat lebih baik diam dulu di dalam gedung sampai gempa selesai
bergoyang. Setelah gempa berhenti, baru kemudian mereka turun menuruni
tangga darurat.
- Ketika Anda berada di lift ketika merasakan getaran gempa, tekanlah
semua tombol. Ketika lift berhenti dan pintu terbuka, keluarlah, lihat
keamanannya dan mengungsilah.
Jika Anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan
interphone jika tersedia.
Tuesday, October 20, 2009
Gempa!! Tenang, Jangan Panik!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment