Pencegahan Swine Flu atau Flu Babi

1. Jika Anda mengalami gejala-gejala pernapasan, bahkan yang ringan sekalipun, tinggallah di rumah.
Maksudnya jangan ke kantor, karena ini akan menularkan wabah itu kepada teman-teman di kantor.

2. Sangatlah waspada dan seringlah membasuh tangan Anda.
Maksud rekomendasi ini adalah, setiap kali Anda ke kamar kecil, basuh tangan dengan sabun sebelum kembali ke tempat pekerjaan.
Tindakan ini akan mencegah penyebaran wabah.

3. Sapa satu sama lain dengan sebuah senyuman, jangan berjabat tangan dengan orang lain di saat ini. Konteks yang dimaksudkan dalam kalimat ini adalah di kantor, dan di saat penyebaran flu terjadi, saat surat selebaran ini dituliskan flu sementara mewabah di Mexico dan sudah masuk ke Amerika, guna pencegahan penyebaran virus, kontak tangan sementara digantikan dengan senyuman. Keramah-tamahan tetap ditunjukkan lewat senyuman.

Semua pegawai di kantor dan lingkungan, yang membaca surat selebaran ini mengerti arti dari surat ini. Jadi jangan sampai ini ditafsirkan terlalu jauh sebagai tidak boleh berjabatan tangan untuk mengucapkan salam.

Kalau di tempat Anda TIDAK TERKENA WABAH FLU BABI INI, maka berjabatan tangan sebagai tanda persahabatan dan keramah-tamahan tidak dilarang.

4. Jika makan di Cafetaria atau Kantin, pastikan bahwa bukan hanya Anda saja tetapi SEMUA yang lain menggunakan pensteril alcohol di pintu masuk cafeteria). Kembali konteks surat selebaran ini berlaku hanya untuk daerah yang terindikasi terjangkait swine flu atau flu babi saja.

Kalau Anda mau mempraktekkan hal yang sama, yaitu menggunakan pensteril alcohol sebelum makan, sangat baik untuk pencegahan penyebaran wabah flu ini.

5. Berkumpul dalam pertemuan-pertemuan besar sudah pasti berbahaya, sekiranya ada seseorang yang tertular di dalam kelompok itu).
Konteks dari butir #5 ini adalah jika ada seseorang yang tertular wabah ini, maka pertemuan-pertemuan besar dengan orang itu di dalamnya jadi berbahaya, karena orang itu dapat menebarkan virus yang bisa membuat banyak orang akan tertular wabah.

Di Mexico tempat bermulanya wabah ini, banyak gereja di hari Minggu ditutup, belum ada kabar apakah gereja -gereja lain yang berbakti hari lain, selain hari Minggu ditutup. Pertandingan sepak bola dibatalkan, sekolah-sekolah saat ini ditutup sampai tanggal 9 Mei 2009, juga dianjurkan untuk menghindari peristiwa-peristiwa yang dihadiri banyak orang, mall-mall, plaza-plaza, dll.
TETAPI, KALAU TIDAK ADA ORANG YANG TERTULAR WABAH, KEBAKTIAN GEREJA TETAP BERJALAN.

Saya berikan gambaran tentang SARS. Ketika wabah SARS berjangkit di Singapore di tahun 2003, seorang pendeta yang melayani anggotanya yang sakit SARS terjangkit penyakit itu dan ia meninggal dunia. Jenazahnya tidak boleh disentuh oleh isteri dan anak-anak serta keluarganya, jenazah pendeta itu bersama dengan peti jenazah langsung dikremasi untuk mencegah penularan penyakit itu.

Waktu itu SARS menjalar ke 26 negara di lima benua. Lebih dari 8.000 orang jatuh sakit, 774 mati akibat SARS. Menurut berita hari ini, 28 April 2009, kematian yang diakibatkan oleh flu babi ini telah merenggut nyawa 149 orang di Mexico. Itu sebab rekomendasi #5 ini dikeluarkan.

6. Bagi mereka yang mengadakan perjalanan, tindakan pencegahan ini teramat urgen/mendesak. Perjalanan ke Mexico tampaknya tidak bijaksana saat ini di waktu penyakit ini sedang berjangkit secara luas dan mematikan.

Bagi wilayah-wilayah lain di dunia yang tidak terkena flu BABI ini, tentunya rekomendasi ini tidak berlaku. Namun sebagai tindak pencegahan sangat baik apabila mengikuti beberapa petunjuk yang terdapat dalam rekomendasi ini.