Yue Yue, Gadis Kecil Tertabrak Van Dua Kali Akhirnya Meninggal. Mari Peduli Akan Lingkungan.

Hari ini Jumat, 21 Oktober 2011, gadis kecil berusia 2 tahun bernama Yue Yue yang tertabrak mobil sebanyak dua kali pada tanggal 13 Oktober 2011 lalu akhirnya meninggal dunia. Saya menghimbau agar kita sama-sama memiliki kepedulian kepada sesama kita. Kita biaskan diri kita untuk perduli walaupun kita sibuk dan memiliki berbagai kepentingan pribadi. Mari belajar untuk membiasakan diri agar perduli terhadap lingkungan dan orang-orang sekitar kita.

Ceritanya sangat tragis sekali, setelah menyaksikan rekaman video dimana Yue Yue, gadis kecil berusia 2 tahun yang tinggal kota Foshan Provinsi Guandong, China, tertabrak sebuah mobil van pada hari Kamis, 13 Oktober 2011.

Pada rekaman video yang membuat perasaan gusar dan marah adalah saat pertama kali anak kecil tersebut tergilas ban depan mobil van, pengemudi van tidak berhenti malah sengaja melindasnya begitu saja. Sesaat tertabrak Yue Yue sang anak yang tidak berdaya ini tergeletak begitu saja tanpa ada seorangpun yang berusaha menolongnya. Pada rekeman video terlihat beberapa orang melintas dan melewati jalan dimana Yue Yue terkapar.

tidak lama kemudian, Yue Yue kembali ditabrak oleh mobil van kedua, tetapi tetap saja orang yang lewat di jalan tersebut mengacuhkannya. Ada yang sempat berhenti, tapi kemudian pergi. Baru orang ke-19 yaitu seorang wanita tua yang berprofesi sebagai pemulung, sebagaimana terekam kamera, yang memperhatikannya, tapi itu pun hanya menempatkannya di tepi jalan karena sepertinya bingung harus bagaimana menolongnya. Ibu kandungnya yang sedang berbelanja di toko sekitar baru datang histeris setelah itu, dan mengambil langsung anaknya. Ibunya sempat pingsan dan ditenangkan oleh orang-orang sekitar.

Video tertabraknya Yue Yue sabanyak dua kali ini, mengundang kecaman para pengguna internet di seluruh dunia, termasuk masyarakat Cina sendiri. Sikap acuh dan ketidak pedulian tersebut ada kaitan dengan sikap hidup materialistik yang makin berkembang disana. Orang-orang juga takut menolong karena takut dianggap bersalah sebagaimana dilansir berita dailymail ada kejadian pihak korban menuntut uang pada orang-orang yang dianggap salah padahal sebenarnya menolong. Media massa di Cina bahkan di seluruh dunia saat ini mengajak untuk perenungan bersama agar kita mulai membiasakan peduli terhadap sesama, walaupun kita memiliki berbagai kesinukan dan keperluan masing-masing.