TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA

Monday, May 9, 2011

Jejaring Sosial Menempati Peringkat Pertama Retaknya Hubungan Rumah Tangga

. Monday, May 9, 2011
0 comments

Dengan semakin majunya tehnologi dari waktu ke masa sehingga tanpa kita sadari kita hidup di zaman C-Gen atau yang dikenal dengan connected generation, seperti yang ditulis Rhenald Kasali dalam bukunya 'Cracking Zone' atau Pak Hermawan Kertajaya dalam bukunya “New Wave Generation”, saat ini kita hidup pada 'generasi era digital, generasi yang sangat dekat dengan teknologi dan informasi. Berkembang pesatnya tehnologi dari waktu ke waktu, menghasilkan banyak perubahan dalam kehidupan manusia, disaat yang sama teknologi diciptakan untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup.  Ironinya, tidak sedikit pula orang yang sulit mengadopsi teknologi baru, atau bahkan menolak adanya perubahan.

Hidup di era 'conected generation', era, dimana setiap orang bisa terhubung satu dengan yang lain hanya dengan sebuah computer alat alat komunikasi mobil, membuat sangat dekatnya setiap orang dengan komunitasnya walau terpisah pulau, negara bahkan lautan sekalipun. Membuat hampir setiap orang pada dewasa ini terhubung dengan satu dengan lainnya untuk berkomuniaksi dengan salah satunya adalah situs jejaring sosial.  Situs jejaring sosial, seakan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bahkan pada sebagian orang merasakan ada sesuatu yang hilang apabila tidak terhubung dengan situs pertemanan alias situs jejaring sosial setiap hari.  Sadarkah kita bahwa situs pertemanan jejaring sosial, di balik manfaatnya yang memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi memiliki juga dampak negatif terhadap hubungan keluarga bahkan disinyalir menjadi salah satu penyebab perceraian di era globalisasi dan modern saat ini.

Mengapa hal itu bisa terjadi?
Di dalam situs jejaring sosial dapat memperlihatkan atau memamerkan foto-foto keluarga, teman, sahabat, keluarga bahkan foto-foto mesra. yang Ditengarai foto-foto mesra yang dipajang di dalam situs jejaring sosial dapat  menjadi penyebab percekcokan pasangan suami istri ataupun pasangan. Uniknya, ternyata banyak pasangan yang menemukan pasanganannya berselingkuh dari situs jejaring sosial sang pasangan.

Beberapa Situs Jejaring Sosial Banyak Yang Diminati
Pada tahun 2002, Jonathan Abrams sebagai pendiri Friendster, Situs Jejaring Sosial pertemanan yang mendapat sambutan hangat, bukan hanya di negaranya, Amerika Serikat, tetapi merambah ke berbagai belahan bumi lainnya, termasuk Asia, ataupun Indonesia.

Pada tahun 2002,  Niklas Zennström bersama Janus Friis. Skype, sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer).  Program yang dapat diunduh secara gratis. Skype adalah sebuah program bebas, dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia
Pada tahun 2003, Tom Anderson bersama dgn Chris DeWolfe mendirikan jejaring sosial pertemanan MySpace mendapat banyak sambutan di dunia maya untuk situs pertemanan

Mark Zuckerberg, bersama para rekan sekamarnya sesama mahasiswa ilmu komputer mendirikan jejaring sosial, pada bulan February 2004. Facebook, adalah salah satu dari situs jejaring sosial yang banyak digemari.  Banyak pemimpin dunia menggunakan situs jejaring sosial facebook pada saat kampanye, salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama beserta sang first lady Michelle Obama.  Pada tahun 2007, dalam yel-yel kampanyenya yang sangat terkenal "Yes We Can", mengajak semua rakyat Amerika untuk bersama-sama bangkit. Dan akhirnya president Barack Obama dapat memenangkan kursi kepreside. Konon, beliau masih menggunakan facebook untuk kembali merebut kursi kepresidenan dalam kampanye tahun 2012.
Pada tahun 2005, Chad Meredith Hurley,  Steven Shih Chen dan Jawed Karim mendirikan situs jejaring sosial pertemanan bernama Youtube

Pada tahun 2006, Jack Dorsey membentuk jejaring sosial pertemanan Twitter.  Munculnya jejaring pertemanan Twitter telah mendapatkan sambutan secara popularitas di seluruh dunia. 

Situs Jejaring Sosial Ternyata Membawa Bencana Ke Dalam Hubungan
Sebuah survei dilakukan oleh American Academy of Matrimonial Lawyers, mengatakan bahwa 'satu dari lima perceraian di Amerika Serikat disebabkan oleh jejaring sosial Facebook".  Sebuah website thefrisky.com mengatakan "80 persen pengacara perceraian melaporkan lonjakan jumlah kasus yang menggunakan media sosial sebagai bukti perselingkuhan pasangan"

Sebuah survey yang dilakukan oleh American Academy of Matrimonial Lawyers, Amerika Serikat memperlihatkan bahwa situs jejaring sosial salah satu penyebab retaknya rumah tangga dan digunakan sebagai sumber bukti kasus perceraian.
Beberapa Situs jejaring sosial pembawa perceraian
- Peringkat 1- Facebook sebanyak 66% 
- Peringkat ke-2 MySpace sebanyak 15%,
- Peringkat ke-3 - Twitter sebanyak 5%
- Peringkat ke-4 - dan lain-lain sebanyak 14%.

Survei yang sama dilakukan di Inggris juga menemukan, sebanyak 20% petisi perceraian menyalahkan Facebook sebagai ajang selingkuh bagi para pasangan. 

Di harian 'Reuters' pada hari Jumat, 12 February 2010, Kenneth Altshuler, mantan Wakil Presiden Akademi Pengacara Perkawinan Amerika (AAML), mengatakan bahwa "Facebook adalah sumber informasi. Saran saya terhadap para klien, tutup akun Facebook kalian, jika seseorang yang sedang menjalani proses perceraian atau perebutan hak asuh mereka akan curhat di jejaring sosial. Itu yang membuat kekacuan sering terjadi,".


Mengapa Dapat Memicu Keretakan Dalam Hubungan?
Nancy Kalish, seorang psikolog dan penulis buku “Lost & Found Lovers: Facts and Fantasies of Rekindled Romance”, menuliskan "Facebook memang mempermudah seseorang yang sudah lama tidak bertemu untuk kembali bertemu dan memulai komunikasi baru".
Situs pertemanan yang begitu marak digemari, memudahkan setiap orang untuk memulai hubungan baru yang pernah terhenti untuk sekian lama, dan kemudian memulainya kembali. 
Cara Menghindari Masalah Dalam Hubungan
Jangan salahkan situs jaringan sosial! Situs jaringan sosial adalah hanya semacam alat untuk mempermudah orang untuk mencari orang-orang yang sudah lama tidak bertemu, sehingga berpotensi memunculkan atau merangkai hubungan baru. Mengapa hal sampai bisa terjadi? Karena melalui chatting, saling berkirim e-mail, maupun saling mengirim pesan melalui situs jejaring sosial bahkan saling memasang foto-foto kenangan lama dapat memicu kenangan yang sudah lama berlalu menuju kepada perselingkuhan.
Saran saya, sebaiknya hindari kontak dengan orang-orang yang pada masa lalu memunculkan rasa penasaran atau memiliki kenangan manis. Perlu diingat, akibat rasa penasaran itulah, munculnya benih-benih perselingkuhan.
Jangan salahkan situs jejaring sosial, tetapi salahkanlah diri sendiri!!
Karena tehnologi tidak salah salah tetapi pengguna tehnologilah yang salah!!

Jakarta, 10 Mei 2011

BACA ARTIKEL LAINNYA:

Klik disini untuk melanjutkan »»

Erna Website

 

Kamus Bahasa Indonesia

Subscribe Now: iheart

I heart FeedBurner

Powered By Blogger
Erna Website is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com