
Penduduk kota kecil Lajamanu, berada di wilayah tandus Australia bagian utara mengalami berkah yang jarang terjadi, dimana kota mereka dilanda hujan ikan. Dua hari berturut-turut saat akhir pekan hingga 1 Maret 2010, kejatuhan banyak ekor ikan bersamaaan dengan air hujan turun, ikan-ikan kecil turun dari langit bersama hujan, masih di dapati sebagian hidup
Para pakar cuaca di Australia yakin bahwa ikan "spangled perch" salah satu jenis ikan air tawar di Australia, tampaknya terhisap ke dalam badai, kemudian dibawa angin kencang sebelum akhirnya berjatuhan di Lajamanu, kota dengan jumlah penduduk hanya 669 orang.

"Badai membawa ikan-ikan naik hingga ketinggian 40 ribu hingga 50 ribu kaki di udara," ucap pakar senior di Biro Meteorologi Australia, Mark Kersemakers. "Saat mereka ikut dalam 'meneliti' badai, mereka membeku. Setelah beberapa waktu, mereka bebas dari badai," lanjut Kersemakers.
"Sebagian besar ikan masih dalam keadaan hidup. Hujan ikan baru berhenti Senin, 1 Maret 2010."
No comments:
Post a Comment